Transliterasi رمضان (Bulan Ramadlan) Yang Benar

Transliterasi رمضان (Bulan Ramadlan) Yang Benar

Bulan Ramadlan 2016 :: Transliterasi رمضان (Bulan Ramadlan) Yang Benar
Transliterasi kalimat رمضان ke tulisan Rumi atau Latin sangat rusak sekali, terutamanya di indonesia ini yang masyarakatnya kebanyakan suka ikut-ikutan atau taqlid buta, apalagi kalau trend yang ada itu memang sudah sangat masyhur dan dibawa oleh para artis.
Transliterasi رمضان juga sudah menjangkit semua kalangan, baik itu artis, tokoh, ustadz, bahkan sampai orang dungu sekalipun, semua tidak ada yang sama dalam mentransliterasi رمضان
رمضان apabila ditransliterasi banyak versi, namun yang paling pas itu apabila mengikuti Metode Pendekatan Transliterasi Arab Ke Latin, dan Metode Pendekatan ini sudah diakui dan diamalkan oleh Ulama NU masa dulu dan juga oleh Para Cendikiawan Muslim Indonesia.
Hal ini terbukti dari penulisan نهضة العلماء (NAHDLATUL ULAMA’). Namun penulisan atau Transliterasi ini sudah mulai dirubah oleh kelompok yang bernama kelompok Wahabi.
Kelompok Wahabi biasanya menamakan diri mereka dengan pengikut Salaf atau Salafi atau Salafy, namun faktanya mereka menggunakan Metode Transliterasi mengikuti Metode Eropa.
Kita lihat Transliterasi huruf ض ialah dengan menggunakan “DL”, namun metode sebagian eropa menggunakan “DH”, seperti contoh:
Metode Pendekatan “Ramadlan”
Metode Sebagian Negara Eropa “Ramadhan”
Faktanya, Wahabi menggunakan penulisan Ramadhan yang lahir dari Metode Sebagian Negara Eropa.
Apa ini namanya Salafy?
Nahdliyun (Warga NU) juga ikut-ikutan menulis seperti kelompok Wahabi, padahal Ulama NU dulu sendiri saja menggunakan metode Pendekatan.
Apa begitu yang dinamakan Warga NU?
Kedua kelompok yang sama-sama salah. Inilah Indonesia, Masyarakatnya sukanya hanya ikut-ikutan saja.
Tanpa tahu apa alasannya, yang penting sudah biasa, ya dilakukan. sunnguh naif sekali!!!
Karena itu, saya mengajak anda, baik anda itu Salafi ataupun sunni Nahdliyun untuk menulis huruf ض dengan "DL", mari kita beramal dengan amal yang benar, yang ada landasannya, bukan asal-asalan dan sekedar ikut-ikutan.

Baca juga:
Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan
http://rama-dlan.blogspot.com/2014/10/fakta-dasar-penulisan-ramadlan-ramadan.html
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan
http://rama-dlan.blogspot.com/2014/10/ahlus-sunnah-wal-jamaah-nahdliyin-harus.html

Sekian dari saya, Semoga Tulisan "Transliterasi رمضان (Bulan Ramadlan) Yang Benar" ini bermanfaat.




bagikan artikel ini ke › Facebook Twitter Google+
Posted by

Tidak ada komentar:

Posting Komentar